Tagline kampanye AIDS yang pernah kubaca di Harian KOMPAS dan selalu kuingat hingga saat ini. Mungkin tidak tepat seperti itu karena aku membacanya beberapa tahun lalu, dan menurut situs ini, katanya poster kampanye tahun 1988, seperti di bawah ini. Kata Ibu Itik, tag itu diciptakan oleh/untuk Ryan White, seorang anak penderita AIDS yang kemudian harus menerima diskriminasi dari para murid, orang tua dan guru di sekolahnya.
Kalimat sederhana namun mengena, menggugah rasa untuk mengetahui lebih lanjut, mengapa untuk memeluk orang lain harus mempertanyakan apakah ia memiliki AIDS atau tidak? Gambaran masih gelapnya pengetahuan akan penyakit ini dahulu kala. Bagaimana dengan sekarang? Apa Anda mengetahui bagaimana cara AIDS menular?
Jangan sampai kurangnya informasi menimbulkan ketakutan berlebihan bahkan sampai mengasingkan orang lain dari lingkungan. Bila ini terjadi, ketidaktahuan akan sangat mematikan, bahkan akan lebih mematikan dari virus AIDS sendiri. Mudah-mudahan dengan Hari AIDS yang jatuh pada hari ini, kita semua memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang AIDS. Semoga tak perlu ada lagi yang mengalami diskriminasi seperti yang dialami Ryan White.
Sekedar catatan, andai Ryan White masih hidup, tanggal 6 Desember 2007 ia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-36. Happy birthday, Ryan!
Please answer this : IF I have AIDS, will you still doing pertamax, hetriks or put me in your blogroll? Don’ t worry, this virus does not infect you through internet connection 🙂
Poster pinjam dari sini.
Link Ryan White :
– Ryan White
– Ryan White In Wikipedia
Tulisan sejenis :
– Dicari : Pemimpin Peduli
– Selamat 1 Desember 2007
– Pengidap HIV AIDS, Malam-malam
– Anda Peduli?
– Saya Penderita AIDS
– Ayo…
– Sudahkah Kita Peduli dengan AIDS?
– Kenapa Saya Menolak Kampanye Kondom?
– Mereka Mengidap AIDS, Mereka Dikucilkan
– Injury Time for AIDS
– ODHA Ala Pramuka?
– Tribute To HIV/AIDS
– Untuk Teman
– Hari AIDS Sedunia
– Semua Berawal dari Rumah…
– Kondom AIDS
– 1 Desember : Hari AIDS Sedunia
– Dilema AIDS & Kondom
– Hari Peduli AIDS Sedunia
– Terkapar Tanpa Daya
– Berpacaran yang Sehat dan Bebas AIDS
– Hayo Siapa Berani Melawanku…
will you? 🙂
wuah udah posting duluan, sini sini saya peluk 😀
…jawabannya kembali lagi…
…Tak kenal maka tak sayang…
…
…kalo sudah sayang?
…
…sure, I will hug you, Caplang
Sip bangat deh postingannya. Yupe, jangan mengasingkan para ODHA, karena kita tidak akan tertular hanya karena bersentuhan kulit luar.
nggak boleh peluk sembarangan. bukan muhrim… 😆
so touchy…..
mudah2an segera ada obat or apalah yang bisa ngobatin penyakit ini.
mudah2an juga semakin sedikit orang2 yg terjangkiti virus ini.
duuh… aku sukaaa bgt posternya
Banner yang bagus dan sangat menyentuh.
Sini saya peluk, eh sebentar… kamu tidak menggigit kan?
Ya, aku akan memeluk mereka dengan kasih sayang 😉
Eh Kang Caplang yang gaya,
Mohon Ijin BLognya ta’ link ya,
Abis keren Ente punya berita,
Ngga pernah keabisan cerita,
Ngomong– ngomong ane mo tanya,
Bikers tuh apa yang jadi kriteria,
Ane kan pake motor juga,
Sirik dong, masa di list Bikers ngga ada,
Gitu juga di Teman Punya,
Lagi- lagi ngga ke data,
He he, Bo’ong bo’ong deng, cuma becanda,
Salam aja deh, dari rumahkayubekas yang lagi rada- rada,
setuju dengan ck..
betul, gak boleh peluk sembarangan kalo bukan muhrim, he..je..
@aprikot
berpelukaaaan >:D<
@tovic_1005
yah kalo elo mah ogah, vic 😛
@Hanna
setuju, sis 🙂
peluknya mana? hihihi
@cK
apalagi terhadap bayut yak 😆
@mutia
pajang dong posternya, mut
peluk yaaa *maksa*
@Guh
mmm nggigit sih tapi udah ga beracun 😛
@extremusmilitis
mereka kan? jangan aku…
@rumahkayubekas
sudah aku masupin Teman, pak
maap ga pake ijin 🙂
@klikharry
bahkan untuk menambah semangat hidup orang lain?
lapor!!
Tulisan kamu ini, aku link yah di blog aku!
Laporan selesai!
bro, hati lho katanya di bioskop ajah disinyalir ada oknum yang menaruh jarum yang berisi aids di tempat duduk penonton bioskop, dan setelah selse nonton mereka yang kena akan disalami seseorang dan berkata
“SELAMAT BERGABUNG DALAM KOMUNITAS AIDS”
nyeri khan??
TRims banget yang buanya( k nya ilang, maksa),
Buat ikutan nangkring di TEman Punya,
Tak disangka Tak dinyana,
Eh ada juga di Punya Teman rupanya,
Salam dari rumahkayubekas yang bisanya cuma nanya,
I will…
That’s it 🙂
Agasknya memang perlu publikasi dan sosialisasi tentang AIDS dan penularannya kepada masyarakat luas agar mereka tidak gampang menganggap saudara2 kita yang sedang kena cobaan AIDS sebagai pesakitan yang mesti disingkirkan. Disadari atau tidak, selama ini masih muncul asumsi kalau penderita AIDS identik dengan penular penyakit sehingga cenderung diisolasi. Wah, repot
Sepanjang loe gak coba cium2 gw Ed, U’re still my friend dah 😛
kok dari dulu sampe sekarang rasanya orang ga ngerti-ngerti aja ya gimana caranya aids itu bisa nularin orang?
sampe-sampe banyak terjadi pengucilan terhadap odha.
although you have aids, i’ll hug you and always be side of you.
*buat contoh spanduk baru peduli aids, hehehe*
ya.. ya.. ya…
pelukan gak bisa nularin AIDS… kecuali “pelukan plus plus” *o ho ho*
dan inilah tubuhku…
maka peluklah aku…
dan akan kupeluk pula dirimu…
tidak hanya dengan kedua tanganku…
tapi juga dengan hatiku…
maka akan kau rasakan lebih dari hangat yang berasal dari panas tubuhku…
tapi kehangatan yang berasal dari cinta dan kasih sayangku…
Saya masih suka cewek… 😕
😆
wah, menohok postingnya, bro…
ayo kita tanyak ke para aktivis yang menyebar kondom itu..
-no offense-
*kabur
ga ada obat….. dan belom ditemukan
yang ada hanya pencegahan… pencegahan….
sayah hanya kagum bagi mereka yang terkena AIDS bahkan ada yang tidak tau dari mana dia terjangkiti namun dengan semangat membaja mereka tetap ingin menjadi manusia diakhir hidup.
stop prostitusi salah satunya 🙂
AIDS seharusnya tidak perlu di tambah daya hancurnya dengan sebuah pengucilan.
… nyari-nyari sasaran buat dipeluk…
*ngecek trekbek*
oke… sudah sampeee…
saya akan memelukmu, bahkan seandainya engkau menderita kusta sekalipun.
eh aku td baca di kompas, anak umur 3 tahun digantung di pohon ama bapaknya di india karena terinfeksi HIV. sadis tu nehinehiselelepahe
Will you? I will
ODHA juga manusia 🙂
aku trekbek yah 😀
eh salam kenal juga hehehe
Wll you huge me, huge her and huge everyone? ……………
AIDS tidak bisa dicegah, kalau kita tidak mulai…
I will hug you and never let you yo go if you got AIDS
meskipun kamu nggak kena AIDS, jujur aja, aku ogah kalo disuruh meluk kamu!
mendingan juga melukpacar sendiriJadi ingat Fredy Mercury..
*berpelukan*
Harusnya Teletubbies udah muncul waktu Ryan hidup ya.
“berpelukaaaaaaaaann…”
huhuhu ini kampenya aids yang paling saya suka…..
tapi jangan berpelukan dulu yah.. ntar aja
badan saya bau, belum mandi
napas saya bau, belom gosok gigi
saya jadi malu
karna kamu harum sekali
hihihihihi
akh, poster dan tagline kampanye yg keren..
so sweet bangettt….!!!
*berpelukaaan…*
acem teletubies deh nih..
trenyuh lihat gambarnya… 😦
Cewek atau cowok yang perlu dipeluk? 😈
Uppssss…
Coba pejamkan mata sejenak…bayangkan kita ada di posisi mereka.
Sudah?
Bagaimana, apakah kita (masih) mau mengucilkan (menjauhi) saudara2 kita itu???!!!!
Untuk saudara2ku yang mengidap AIDS … tetaplah semangat
Mungkin jabat tangan ajah yah,…
Soale ntar malah kita dibilang Pasangan Sejenis…. 🙂
liat yg atas..
iya juga, nanti disangkain….. :))
Kalo hanya peluk gak apa-apa koq …
-Ade-
iya..iya..gw peluk sinih..gitu aja kok repot
Pelukan berkhasiat, barangkali ini seperti itu kah??
sini om peluk…
nak caplang mau tak peluk juga?
😀
of course not!!!! i will hug and kiss you 😀
through internet connectionkena AIDS ato pun tidak, gw ga akan pernah peluk caplang HAHAHAHA 😆
sudah cukup gw tidur beralaskan tikar….ga nyambung 😛
jangan sembarangan memeluk… klo udah pelukan jadi pengin ciuman. klo udah ciuman jadi pengin raba2 an.. kllo udah raba2 an jadi pengin matiin lampu.. klo udah begitu… musti nyari kondom.. yang jual ngga ada.
berabe deh .. . .
(eh saya bercanda loh) mana mana yang pengin dipeluk
wah itu Ryan white salah didiagnosa mungkin ya
Bicara soal mis informasi, saya jadi teringat cerita seorang teman. Ada staff rumah sakit di daerah yang langsung batal masuk ke ruangan untuk makan karena diberitahu ada ODHA yang juga sedang makan di ruangan itu.
kalo make sikat gigi yg sama bisa nular juga kan yah? gw agak ragu dengan yg ini duh jadi pusing mikirin para aktivis yg bagi2 kondom, kenapa kondom gitu kenapa ga yang lain misalnya ngasih pacar gitu he he he ting 😉 maaf OOT mas ed 😳
Gw punya temen OHDA, dia ga bilang, tapi kita tahu.
Kulitnya jadi kusam dan kusam tiap harinya.
Yang gw bingung, berapa persen kemungkinan hidup setelah seseorang kena AIDS?
Kenapa akhir kasusnya beragam?
[…] jadi sedih
@rere
Magic Johnson masih hidup sampe skarang
kalo yg saya tau sih begini… logikan gampangnya aja yak
karena yg diserang itu sistem kekebalan tubuh manusia
berarti kita mesti nambah asupan buat ngedukung proses imun itu
mudah-mudahan ga salah 🙂
untuk lebih jelasnya coba tanya ke ibu itik
http://itikkecil.wordpress.com
BEGO lu pada! ngapain mau hug orang yang kena AIDS *kecuali*
kalau mereka kena karena factor- factor yang tidak berkenan; seperti: (dari orangtua, suntikan darah, etc)…
TAPI kalo karena sex, darah dari drugs, ataupun tatoo, NGAPAIN disedihin kalau karena salah mereka sendiri! Tubuh kita itu sakral Tuhan tau! Apapun yang kita lakukan ada konsequensinya!
Makanya….
kalau mau sex jangan bermain ‘free sex’, tunggu sampai menikah..
kalau mau drugs jangan coba2
kalau mau tatoo jangan tatoo yang make needle
Makanya…
lain kali pake otak and baca post ini ya!
— o —
BEGO lu pada! ngapain mau hug orang yang kena AIDS *kecuali*
kalau mereka kena karena factor- factor yang tidak berkenan; seperti: (dari orangtua, suntikan darah, etc)…
TAPI kalo karena sex, darah dari drugs, ataupun tatoo, NGAPAIN disedihin kalau karena salah mereka sendiri! Tubuh kita itu sakral Tuhan tau! Apapun yang kita lakukan ada konsequensinya!
Makanya….
kalau mau sex jangan bermain ‘free sex’, tunggu sampai menikah..
kalau mau drugs jangan coba2
kalau mau tatoo jangan tatoo yang make needle
Makanya…
lain kali pake otak and baca post ini ya!
capek deh!
— o —